Apakah anda pernah mengalami, mengirimkan lamaran pekerjaan lewat email dan ditolak? Mungkin anda bertanya-tanya apa penyebab lamaran kerja tersebut ditolak, padahal anda merasa yakin sudah memenuhi semua persyaratan yang ditentukan. Tapi pernahkah anda membayangkan bahwa ternyata penyebab kegagalan itu adalah karena alamat email yang dinilai ”aneh?”
Apakah alamat email sedemikian pentingnya sehingga bisa ikut menentukan nasib lamaran kerja? Ya, alamat email sangat berpengaruh karena ia menunjukkan siapa anda. Beberapa tahun yang lalu saya pernah membantu seorang teman, seorang HR officer, untuk menyeleksi beberapa lamaran kerja guna mengisi sebuah posisi yang kosong dalam perusahaan. Saya menemukan sebuah resume yang menarik, yang saya pikir dari segi kualifikasi dan pengalaman sangat cocok untuk mengisi posisi yang kosong tersebut. Tetapi teman saya itu menolaknya, dan anda tahu mengapa? Alasannya hanya karena ia menggunakan alamat email pus_meong@xxx.com.
Mungkin anda berpikir bahwa ini adalah suatu alasan yang konyol dan tidak adil karena hanya melihat sesuatu dari luarnya saja. Salah. Suka atau tidak suka, penampilan luar itu memang menentukan. Seorang HR officer atau user tidak mungkin dapat mengetahui kepribadian calon pelamar hanya dengan membaca resume yang dikirimkan saja. Nama yang dipilih sebagai alamat email juga bisa sedikit banyak memberikan gambaran mengenai kepribadian si pelamar, dan itu juga akan menentukan pada posisi mana dia akan ditempatkan nantinya.
Untuk posisi production supervisor yang membutuhkan kepemimpinan, misalnya, perusahaan tentu tidak akan merekrut orang yang menggunakan email ciie_an4k_m4nja@xxx.com. Begitu juga untuk posisi sebagai receptionist, perusahaan akan berpikir ulang untuk merekrut orang dengan alamat email gadis_penggoda@xxx.com. Sedangkan untuk posisi yang lain, cow_sukalupa@xxx.com tidak akan direkrut untuk posisi analis yang membutuhkan ketelitian dan pekerjaan terstruktur, sementara si_gadispemalas@xxx.com tidak akan direkrut untuk mengisi posisi lowong manapun.
Lalu bagaimana sebaiknya membuat alamat email? Untuk tujuan yang professional, sebaiknya gunakanlah alamat email yang formal. Kebanyakan perusahaan lebih menyukai alamat email dasar yang menggunakan nama anda sendiri, selain terlihat lebih formal, sedikit banyak hal ini juga menunjukkan kepercayaan pada diri sendiri. Sayang sekali bukan? Jika kualifikasi dan pengalaman yang anda miliki tersia-siakan hanya karena sebuah alamat email yang ”aneh”.
No comments:
Post a Comment