Jika pekerjaan sedang menumpuk di kantor, anda mungkin tidak segan untuk menaruh makanan diatas meja dan memakannya sambil bekerja. Tapi pasti tidak pernah membayangkan untuk makan di toilet bukan? Semua orang “tahu” bahwa toilet itu kotor. Tapi tahukah anda, bahwa berdasarkan hasil penelitian, meja kantor anda ternyata memiliki sekitar 50 kali lebih banyak bakteri daripada dudukan toilet?
Dr. Charles Gerba, seorang ahli mikrobiologi dari University of Arizona menemukan fakta ini. Lebih dari 3 dekade yang lalu ia menulis 400 artikel tentang infeksi dan disinfeksi dalam jurnal untuk kalangan terbatas.
Ia membantu memecahkan masalah yang dihadapi National Science Foundation terkait dengan system penanganan limbah air di McMurdo Station di antartika. Ia membantu dengan memberi saran tentang system daur ulang air baik untuk NASA maupun statsiun ruang angkasa Rusia, MIR.
Dari bulan Juni sampai Agustus 2001, Dr. Gerba dan tim-nya meneliti lima jenis bakteri berbeda: E. coli, Klebsiella Pneumonia, Streptococcus, Salmonella dan Staphylococcus Aureus. Tim ini meneliti kantor-kantor di empat lokasi berbeda di Amerika, New York City, San Fransisco, Tampa dan Tucson. Pada setiap lokasi, mereka menguji setiap permukaan tiga kali sehari selama lima hari. Mereka mengambil sample dari 12 permukaan yang berbeda – meja, gagang telepon, mouse komputer, keyboard, tombol pintu microwave, tombol lift, tombol “start” pada mesin fotokopi, permukaan mesin fotokopi, dudukan toilet, mesin faks, pegangn pintu kulkas dan pegangan keran air. Tim ini ingin mengukur pengaruh pembersihan atas setiap permukaan. Di setiap lokasi, satu kelompok menggunakan desinfektan untuk membersihkan permukaan benda-benda tersebut, sementara kelompok lain tidak melakukannya (penelitian ini sebagian dibiayai oleh Clorox, sebuah perusahaan yang memproduksi desinfektan.
Hasilnya mengejutkan. Dalam setiap inchi persegi (6.45 cm persegi), mereka menemukan bahwa gagang telepon adalah yang paling kotor dengan 25.127 bakteri, disusul oleh permukaan meja dengan 20.916 bakteri, keyboard komputer 3.295 bakteri, mouse komputer 1.676 bakteri dan dudukan toilet hanya memiliki 49 bakteri per inchi persegi.
Pat Rusin dari University of Arizona tidak begitu yakin mengapa dudukan toilet ternyata menjadi tempat yang paling bersih. Sebuah teori yang diajukan adalah, bahwa dudukan toilet terlalu kering bagi populasi bakteri untuk menjadi rumah yang nyaman.
Dr. Gerba juga meneliti jumlah kuman di rumah dan menemukan cara terbaik untuk menyiram toilet, anda sebaiknya menyiram toilet dengan penutup diturunkan. Jika anda menyiramnya dengan penutup terbuka, bakteri dan uap air akan berhamburan dan melayang-layang selama beberapa jam di sekitar kamar mandi sebelum jatuh ke lantai.
Dr. Gerba juga menemukan bahwa di dalam rumah, spons dapur – yang biasa dipakai untuk mencuci piring – memiliki jumlah kuman paling banyak, diikuti oleh bak cuci piring. Jumlah paling rendah, dari 15 lokasi yang diteliti di rumah, lagi-lagi ditemukan di dudukan toilet. Ia mengatakan dengan bercanda, “Jika ada Alien dari luar angkasa yang dating untuk meneliti jumlah bakteri di rumah anda, mungkin mereka akan menyimpulkan bahwa toilet adalah tempat untuk mencuci tangan dan bak cuci piring adalah tempat untuk membuang kotoran”.
No comments:
Post a Comment