Washington - Pidato pelantikan Presiden AS Barack Obama menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Bahkan menurut CNN, pidato bersejarah itu terbilang seadanya. Ini jika dibandingkan dengan pidato-pidato Obama yang penuh dengan retorika berapi-api selama masa kampanye kepresidenan.
Hilang sudah slogan "Ya kita bisa (Yes we can)" yang kerap diteriakkan para pendukungnya dan terus disebut-sebut Obama dalam pidatonya saat memenangi pemilihan presiden November lalu.
Bahkan Obama banyak menggunakan kata "krisis" dalam pidato pelantikannya. Kata itu diucapkan sebanyak empat kali. Ini lebih banyak dari kata "harapan (hope)" yang selama ini telah menempel erat pada Obama. Kata "hope" hanya diucapkan tiga kali.
Demikian seperti dilansir CNN, Rabu (21/1/2009).
"Bahwa kita berada di tengah krisis yang sekarang sudah dipahami benar," kata Obama dalam pidatonya yang berdurasi 18 menit.
Menurut media News.com.au, selain kata "hope", kata "perubahan (change)" juga tidak banyak terlontar dari Obama. Padahal dua kata itu banyak disebut dalam pidato Obama selama masa kampanye kepresidenan.
Selain kata "krisis", kata lain yang terbilang kerap muncul dalam pidato inaugurasi Obama adalah "work", "jobs", "economy" dan bahkan "blood (darah)".(ita/iy)
No comments:
Post a Comment